Konspirasi Titanic

Tabrakan

Kapal Titanic tenggelam setelah menabrak puncak gunung es (iceberg) yang terapung di tengah-tengah Samudera Atlantik. Lokasi tabrakan kira-kira 153 km selatan Grand Banks off Newfoundland. Waktu kejadiannya adalah sesaat setelah tengah malam pada 14 April 1912. Dari lebih 2,220 orang yang ada di atas kapal, kira-kira 1,513 orang tewas, termasuk jutawan Amerika yang terkenal John Jacob Astor, Benjamin Guggenheim, dan Isidor Straus. Titanic merupakan kapal milik perusahaan perkapalan White Star Line. Sebuah perusahaan yang dimiliki oleh investor J.P. Morgan asal Amerika Serikat. Kapal ini berlayar dari Inggris menuju Amerika Serikat.






Kapal tersebut diprediksi tidak akan tenggelam karena mempunyai 16 pintu penghalang air. Walau bagaimanapun, hantaman es menyebabkan Titanic rusak parah sehingga membuat kapal tersebut tenggelam kurang dari 3 jam.

Pertanyaan



Apakah Titanic benar-benar tenggelam akibat awak kapalnya tidak profesional? Atau kesalahan kaptennya, Edward J. Smith?

TIDAK SAMA SEKALI.

Kejanggalan

Smith adalah kapten kapal yang berpengalaman selama 26 tahun dan pelayaran Titanic adalah pelayaran terakhirnya (pensiun). Beliau juga merupakan seorang kapten kapal yang disegani di seluruh Eropa. Apakah Titanic tidak dapat mendeteksi iceberg yang besar itu? Beberapainvestigasi menemukan bahwa Titanic telah dipaksa berlayar terlalu cepat saat situasi laut membahayakan. Pada saat yang sama, kapten kapal seolah-olah tidak mempedulikan peringatan dari penerima radio akan kehadiran iceberg yang besar. Selain itu, sekoci penyelamat yang disediakan hanya separuh dari jumlah penumpang dan awak kapal. Anehnya, kapal yang terdekat dari Titanic saat kejadian, kapal Californian, tidak datang untuk menyelamatkan Titanic dengan alasan operator radionya 'tertidur' dan di luar tugas.

Konspirasi

Siapakah Edward J. Smith? Beliau adalah seorang Jesuit (sebuah instrumen Dajjal untuk mengawal dunia Kristen) yang setia kepada Sumpah Jesuit. Siapakah J.P Morgan? Seorang pemain dalam industri keuangan Amerika Serikat, budak Dajjal dan pendukung kuat Federal Reserved.Apakah rencana mereka kali ini?
Mereka (Edward J. Smith & J.P Morgan) ingin melenyapkan seorang lagi pengkhianat dalam organisasi mereka. Seperti Abraham Lincoln, “pengkhianat” ini perlu dilenyapkan dengan rencana yang teliti. Tujuannya agar masyarakat AS tidak mengetahui konspirasi yang berjalan. Sasaran kali ini adalah beberapa tokoh yang menentang Federal Reserved. Salah satunya adalah John Jacob Astor.

John Jacob Astor bersama Hakim Mahkamah Tinggi Amerika ketika itu, Louis D. Brandeis, telah bersatu padu menentang Bank Pusat Amerika, Federal Reserved. Bank Pusat ini dimiliki oleh pihak swasta dan bukan milik rakyat AS. Bank ini diatur oleh tokoh-tokoh Jesuit yang pada masa yang sama merupakan anggota kuil-kuil Mason Amerika.

Jadi, untuk membunuh John Jacob Astor bukanlah perkara mudah. Beliau adalah seorang yang terkenal, jutawan AS, salah seorang Elit Freemason dan juga dari 13 Keturunan Illuminati. Sangat sulit untuk mendekatinya karena beliau sebagai salah seorang Elit Freemason sangat tahu segala kelicikan Rothschild. Apa yang membuka hatinya untuk menentang Federal Reserved sangatlah misterius.

Rencana untuk melenyapkan John Jacob Astor perlu dilakukan secara hati-hati, penuh tipu muslihat dan tersembunyi. Tidak seorang pun yang menyangka bahwa Tragedi Titanic itu sebenarnya adalah sebuah 'assasination'! Untuk membunuh Astor seorang, maka beribu-ribu manusia harus dikorbankan. Ini adalah trend The Hidden Hand setiap kali melaksanakan agendanya. Hal ini sama seperti konspirasi mereka mengobarkan Perang Dunia I dan II untuk mendirikan PBB. Kemudian, setelah PBB berdiri, mereka bisa meloloskan pendirian negara haram Israel.

Kapal Titanic dibuat begitu mewah dan digembar-gemborkan sedemikian rupa untuk menarik banyak bangsawan dan jutawan Eropa. Dan sudah tentu ada yang mengiklankan kapal ini kepada John Jacob Astor. Mereka tepat sasaran. Jutawan pembelot Freemason itu setuju membeli tiket Titanic yang akan memulai pelayaran pertamanya ke New York.

Dan kita pun tahu cerita selanjutnya. Bukan hanya Jack Dawson*, tetapi John Jacob Astor juga terkubur di bawah Samudera Atlantik.

Dan Rose DeWitt Bukater* pasti menyumpah-nyumpah J.P Morgan jika dia tahu cerita ini.

Sumber : http://hxforum.org/showthread.php?t=2534

Saya hanya ingin berbagi informasi dari berbagai sumber :D